Pagi di Jl. R Abdul Aziz Pamekasan

Rutintas pagi di kota menjadi panggung yang hidup dengan kisah-kisah yang tak terhitung jumlahnya. saya terpukau oleh keindahan yang tersembunyi di balik rutinitas harian ini. Pagi ini saya di Jl. R Abdul Aziz Pamekasan Madura, ketika matahari mulai bersinar, saya menangkap momen-momen yang berharga.

Bagi saya, pagi di jalanan adalah saat yang paling indah untuk berburu momen-momen berharga, saya percaya di jalanan menjadi panggung bagi berbagai kisah yang menggeliat. Dengan kamera dalam genggaman, saya melangkah di sudut jalan menanti untuk menemukan dan menceritakan kehidupan yang tak terduga itu.

Seorang tukang becak dengan gigih mengayuh sepedanya melintasi jalan, dia menempuh perjalanan dengan semangat. Wajahnya yang penuh kerja keras mencerminkan kegigihan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan setiap hari.

Meskipun pekerjaannya mungkin terlihat sederhana, namun kehadirannya memberikan warna dan kehidupan di pagi hari ini. Dia adalah bagian tak terpisahkan dari panorama kota, menjadi salah satu pilar yang menopang aktivitas sehari-hari penduduknya.

Ada pula seorang ibu bisa dibilang sudah berumur, dengan pelan mengayuh sepedanya melintasi, dia menempuh perjalanan setiap hari untuk menjalani aktivitas paginya. Meski usianya sudah lanjut, namun semangatnya tidak pernah pudar. Dengan setiap putaran pedal, dia membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Dia menunjukkan bahwa semangat dan kegigihan tidak mengenal batas waktu.

Di mata banyak orang, dia hanyalah seorang ibu yang mengayuh sepeda. Namun, bagi mereka yang memperhatikan lebih dalam, dia adalah pahlawan sejati. Dia adalah simbol dari kekuatan dan keteguhan, serta inspirasi bagi kita semua untuk menjalani hidup dengan semangat dan tekad yang sama.

1/800 f4 ISO 200 55mm

1/800 f2.8 ISO 200 55mm