Pasar Kepatihan Jember Tempat Belanja Hemat dan Asyik di Tengah Kota

Pasar Kepatihan Jember terletak di Jalan Trunojoyo No. 21 persis berada di area pertemuan dari arah kota (alon-alon ) dan dari luar kota (Banyuwangi) bertemu menuju arah kota dan luar kota (Surabaya). Bila lewat pintu area belakang melalui Jl. Ahmad Yani gang X, dari arah luar kota (banyuwangi).

Pasar ini dikenal karena keanekaragaman produk serta kekayaan sejarahnya. Berada di pusat kota Jember, pasar ini telah lama menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Seperti pasar tradisional pada umumnya, hubungan baik selalu dijaga antar sesama pedagang maupun antar pedagang dan pembeli untuk menjaga kenyamanan pembeli berbelanja maupun membuat suasana nyaman pedagang dalam berjualan.

Beragam Jualan Pasar Kepatihan Jember

Bila saya ke Jember, saya juga sering ke pasar Kepatihan. Pasar ini bisa dikatakan selalu ramai di pagi hari hingga menjelang siang. Berbagai jenis produk dijual di pasar ini, mulai dari bahan makanan segar seperti sayur-mayur, buah-buahan, daging, dan ikan, hingga bumbu-bumbu tradisional yang membuat masakan lebih lezat, juga ada jajanan tradisional seperti kue lupis, ketan, dawet dan lainnya.

Di pasar Kepatihan ini selain beraneka barang jualan juga beraneka bahasa komunikasi, para pedagang dan pembeli umumnya masyarakat sekitar dan bahasa yang digunakan dalam interaksi jual beli di Pasar Kepatihan tergantung dari pedagang dan pembeli itu sendiri, bisa menggunakan bahasa Indonesia,bahasa Jawa, maupun bahasa Madura.

Selain menggunakan bahasa verbal, komunikasi antara pedagang dan pembeli di Pasar kepatihan juga menggunakan pesan-pesan non verbal untuk melakukan interaksi jual beli. Tampilan luar pembeli ketika berbelanja memberikan informasi kepada pedagang berasal dari kalangan atau etnis apa.

Parkiran Motor yang Sibuk

Parkiran motor di Pasar Kepatihan sering kali menjadi pusat aktivitas yang sibuk. Sebagian besar pengunjung datang ke pasar menggunakan sepeda motor, dan area parkir di sekitar pasar sering kali penuh dengan kendaraan.

Meski terkadang padat, pengelolaan parkiran cukup tertata, dengan petugas parkir yang membantu menjaga ketertiban dan mengarahkan kendaraan. Bagi banyak pengunjung, parkiran motor yang ramai juga menjadi tempat pertemuan dan perbincangan dengan orang-orang yang mereka kenal. Interaksi sosial ini menambah kesan komunitas yang kuat di sekitar pasar.

Seni Street Photography di Pasar Kepatihan

Pasar Kepatihan juga menjadi inspirasi bagi seniman street photography. Suasana pasar yang ramai dan penuh warna memberikan peluang bagi fotografer untuk menangkap momen-momen menarik. Mulai dari interaksi antara penjual dan pembeli, keanekaragaman produk, hingga ekspresi wajah para pengunjung.

Pasar ini menawarkan berbagai sudut pandang yang menarik untuk dijadikan objek fotografi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Jember dengan cara yang indah dalam menangkap dinamika pasar yang unik, menciptakan karya seni yang menceritakan kehidupan dan kebudayaan di Jember.

Mengutip researchgate.net, keberadaan pasar modern yang jumlahnya semakin banyak dikhawatirkan akan menggusur pasar tradisional yang ada. Meski demikian sampai saat ini masih ada beberapa pasar tradisional yang mampu mempertahankan eksistensinya. Pasar Kepatihan merupakan salah satu pasar tradisional di Kabupaten Jember yang mampu bertahan dan menjadi pasar yang disukai masyarakat sebagai tempat berbelanja.

Pasar Kepatihan bukan hanya sekadar tempat berbelanja. Pasar ini adalah pusat kehidupan masyarakat setempat, tempat berkumpulnya beragam budaya dan tradisi. Dengan sejarah yang kaya, keanekaragaman produk, dan suasana yang hidup, Pasar Kepatihan terus menjadi daya tarik yang memikat pengunjung dari dalam maupun luar kota.